Info&tanya jawab

Kamis, 28 April 2022

Helan Langowuyo Friendly Match Tuntas, Tim Senadan Angkat Trophi

Foto: Syaiful Ahmad
Beberapa bulan terakhir Adonara menjadi sentral perhelatan laga-laga persahabatan sepakbola. Kegiatan ini semata mata untuk mengisi kekosongan turnamen resmi yang tidak bergulir lantaran pandemi yang tak kunjung usai. Laga ini sekaligus membentuk pemain pemain lokal untuk menghadapi liga liga resmi mendatang.
Tak ketinggalan, adalah desa Helan Langowuyo atau biasa dikenal dengan Lamahelan, Kecamatan Ileboleng, Kabupaten Flores Timur. Markas Blackhorse team Roh ini pun ikut menginisiasi kegiatan tersebut.
Laga persahabatan sedesa Lamahelan yang di prakarsai oleh pelatih kepala Roh Lamahelan, Andi Geroda bersama rekan-rekanya.
“Laga persahabatan ini bertujuan untuk menyeleksi dan membentuk mental pemain untuk masuk di sekuad utama Roh. Juga, sebagai ajang hiburan untuk masyarakat” ungkap pelatih kepala Roh lamahelan.
Kegiatan yang sudah berlangsung beberapa minggu terakhir ini pun selesai di laksanakan kemarin sore, Selasa, 26/04/22 bertempat di Mini Estadio Helan Langowuyo.
Pertandingan baru berjalan 21 menit, sebuah aksi invidual dari tengah lapangan oleh striker tajam Senadan satu, Sirman Kia, mampu mengecoh penjaga gawang Lidang FC dan mengubah kedudukan sementara 1-0 unggul Senadan Fc. Sang striker yang telah mengemas 6 gol pada perhelatan AFM Under 22 baru baru ini adalah bomber yang sangat tajam. Kedua gol penting pada laga krusial AFM tempo hari adalah bukti keberingasanya, di antranya pada laga 16 besar, dengan gol tunggalnya mampu menyingkirkan Central Lewopulo. Berikutnya gol penyama kedudukan di 8 besar kontra Sipo. Inilah bukti ketajaman Sirman.
Kedua tim kemudian tampil lebih menyerang, Lidang FC yang sudah ketinggalan mendapatkan intruksi dari sang pelatih kepala, Oksa Nimun, untuk terus melancarkan penetrasi. Alhasil pada menit ke 64, sebuah counter attack yang lancarkan oleh anak anak lidang, lewat kaki sang gelandang serang, Tuba mampu memperdaya penjaga gawang Senadan hingga skor berubah menjadi 1-1 di menit menit krusial. Sang gelandang juga merupakan jebolan AFM Under 22 2022.
Gol penyama oleh pasukan Lidang ini membuat tim besutan Iwan Lamadoken tidak menamba keunggulan timnya untuk memenangkan laga. Hingga wasit utama bung Primus meniup tiupan panjang pertanda laga harus di tuntaskan lewat drama adu penalti.
Kedua tim kemudian melakukan drama yang cukup menegangkan ini, Senadan rupanya lebih lihai dalam adu tos-tosan berhasil memenangkan laga dengan skor 5-4. Penendang penentu adalah Niski Orlando. Sang striker sayap yang cukup jadi sorotan di AFM U22 ini mampu menegaskan kebintanganya untuk membawa timnya mempersembhakan gelar juara.
Sekitar 6000 suporter memadati Mini Estadio Helan Langowuyo untuk menyaksikan laga puncak yang sangat sengit ini, mengaku puas dengan permainan yang di pertontonkan oleh kedua kesebelasan. (Teks: Syaiful Ahmad)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar